Sebuah perjalanan bersama kawan-kawan dan satu adek tersayang ku untuk mengangkut barang-barang berat..
Perjalanan sampai pada satu lembaga permasyarakatan.. Di sana ada banyak singa, serigala, macan, dan hewan-hewan liar lain yang dilatih.. Namun, mendadak hewan-hewan lepas dari rutinitasnya yang berjalan mengitari rute.. Mereka melompati aku, beberapa kawan, dan adek ku.. Aku mengambil mantel untuk melindungi ku dan beberapa orang di depan ku, termasuk adek ku.. Beberapa lompatan hewan buas itu berhasil terkelabui.. Namun, hewan terakhir, dia berhasil mencakar tulang pungung ku.. Setidaknya adek ku baik-baik saja..
Semua selamat dan mendadak menemukan cinta masing-masing di lapas itu.. ada satu kawan tetap sendiri.. Aku mencoba menghiburnya.. Namun, teman yang lain membisikan bahwa dia telah menikah.. Dan menunjukan kepada ku dua jenazah bayi yang di mumikan.. Kawan itu berkata, ini anak dia, yang satu terjadi karena sekedar bermain.. Yang lain direncanakan..
Pikiran ku kalut.. Bertanya-tanya.. Mengapa tak segera dikubur?
Untuk adek ku, (Dek, menjauhlah dari ku.. Menjauhlah dari semua urusan ku.. Menjauhlah dari karakter ku.. Agar kau tak tersakiti..)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar