Jumat, 27 Juni 2014

Ini Carica


Dapet dari.. ehmmm.. sebut nama ngga ya.. haha... Kalau di lapangan sih dipanggil bekicot.. hhe.. Ceritanya bawain oleh-oleh abis dari pendakian.. Tapi antara Carica dengan kisah tragisnya lebih manis kisah tragisnya.. huahahahaha.... Aku ceritain ngga ya.. hahaha... Sungguh pelipur lara.. Biar aku simpan dalam kepala saja..





Kangen moment ini sista... Semoga kita berjodoh lagi ya.. Love you sister Bekicot.. :v

Rabu, 18 Juni 2014

Doa untuk Si Gadis Manis


 
Malam ini kita belanja bersama..
Kau mencoba menganalisis keberadaan setiap komoditi..
Kau katakan, "negeri kita sudah bisa mengimpor strawberi besar Kak.."
(Sudah saatnya kita menangis histeris Dek...)
Pastikan kau dapat menggantikan mereka semua yang tak memiliki kapabilitas!!
#IlmuPolitik
Aamiin Ya Rabbal'alamiin.

Minggu, 15 Juni 2014

Hore Syalala Hura Hura

Itu judul kamuflase banget dah..
Nyatanya ada tragedi besar di dalamnya..
Gimana ngga?
Berawal ketika matahari masih mengintip di ufuk timur pada dataran tinggi kali urang..

Kami segera memposisikan diri pada pos masing-masing, dalam agenda out bound bersama pengurus organisasi SMA N 5 Yogyakarta..



Assalamu'alaikum ya ahli sungai..
Ini adalah lokasi pos 1, permainannya engklek oglak-aglik dengan misi memasangkan Asmaul Husna berserta artinya..
Usai mengantar Ukhti Lana dan Ukhti Nurfi di pos satu.. Saya bermaksud melanjutkan perjalanan ke pos dua.. Harusnya sama Ukhti Huda tapi Ukhti Huda memilih kembali ke wisma untuk beberapa kepentingan.. Jadilah saya tetap menanti di pos satu, hingga munculah Ukhti Wati, Hestina, dan U-ul..
Kami segera melanjutkan ke Pos 2..


Di pos dua sempat ambil gambar tanaman satu ini.. lucu kaaaaann.. Masya Allah beud dah.. Ada kah yang mengetahui ini jenis tanaman apa?
Yang jaga pos 2 ada Ukhti Wati, permainannya battle flag..
Lanjut ke pos 3..



 Pos tiga lokasinya di depan makam, sengaja, karena permainannya ada bagian tiarap-tiarapnya.. Biar mereka bisa merasakan bagaimana masa depan mereka saat tertidur di makam.. (hyakakaka.. ketawa setan)
Yang jaga pos 4 ada Ukhti U-ul dan Ukhti Hestina..



Mainannya seperti saat pelantikan ARD tapi di akhir ceritanya beda.. Harapan panitia, terutama saya.. (Hahaha..Ketawa setan) para peserta bakal mual-mual, hingga nangis guling-guling seperti pengalaman-pengalaman sebelumnya.. Nyatanya nih Sist, saya kecewa berat.. Mereka dengan lahap menghabiskan semua tantangan.. Katanya sih ada yang pakar dalam hal ini.. (sakit hati Uuuukh...)
Setelah beres membantu persiapan di pos 3, saya segera meluncur ke pos 4..




Sendiri, sepi, dan dingin.. Berharap Ukhti Huda segera menyusul..


Ketika sendiri menapaki jalan menuju pos 4.. Astag'firullah.. Casper... Casspeerrr.. pasti itu casssperr.. Kalau caspernya ganteng ngga papa.. apa lagi sholeh.. itu yang saya renungkan ketika melihat putih-putih kecil melayang-layang di atas pohon..
Ternyata hanya Bunga.. Ada yang tahu ini jenis bunga apa?


Bunga casper tadi kalau masih kuncup bentunya seperti ini..


Nah, ini bunga casper ada yang masih kuncup, ada yang mekar dengan cantiknya, ada juga yang menua layu dan serupa dengan casper.. Benar adanya, hidup itu sementara..


Bunga yang satu ini juga bagus.. Warnanya orange.. Dia tumbuh di dinding berlumutnya warga sekitar..


Ini penampakan lebih jelasnya dari bunga orange.. Adakah yang tahu ini bunga apa?


Yuhuuu.. saya sampai di pos 4.. Dan masih sendiri... ternyata menyenangkan..


MasyaAllah.. Musim semi yang indah..


 Pasti sudah bisa mengidentifikasi, ini di belahan dunia mana? Betuuuuuulll.. Dapat ditebak, jelas wilayah tropis dong..


Di pos 4 banyak kupu-kupu yang terbang.. dan dedaunan yang berguguran..
Cuma bisa bersyukur, ketika kupu-kupu masih berminat menari di hadapan ku.. Dan angin yang selalu bersedia berhembus hingga ku terhibur oleh dansa chacha dari daun yang berguguran..
Penantian yang panjang telah usai, tibalah Ukhti Huda mengantar makanan..
Siiiikkkkkkaaaaaattt...
Jazakumullah khair Ukhti Huda..
Lanjut antar Ukhti Huda ke pos 5.. tempatnya di kali yang airnya jernih dan arusnya deras..


Di pos 5 nemu capung lucu warnanya merah..


Hemm.. Aku begitu terpesona pada satu capung ini..


Setelah beres menempatkan Ukhti Huda di pos 5, aku berlari-lari mengejar yang tak pasti.. Apakah kelompok peserta sudah ada yang menanti di pos 4 atau tidak..
Ternyata mereka sudah menjadi stupa dalam penantiannya..
Tinggal tiga langkah menuju pos 4, perut ku bergejolak.. You must be kidding..
Jadilah saya menyiapkan mereka laporan, perkenalan, tugas dll. lalu isin untuk menunda permainan..
Toiiiillleeett.. mana toooiiilettt.. Turun jurang... naik batu... lihat kanan-kiri.. Ngga ada... Ini udah diujung tanduk.. Bertemulah aku dengan masyarakat sekitar.. Beri senyum, lanjutkan pelarian... Toiiilet.. toilllettt.. harus kah aku lampiaskan hajat ini di hutan? Aaaaaaaaaaaa... Nanti kalau ada warga sekitar yang lewat dan menangkap basah aku bagaimana? Aaaaaaaaaaaa... Adek-adek pesertanya gimana....? Mereka udah nunggu lama.... kalau balik ke wisma butuh setengah jam.... Aaaaaaaaaa... Toiiilleet...
Mbleeerrr.. Sedikit keluar, tetap stay cool kembali ke track yang telah dilalui dan bertanya pada penduduk sekitar yang tadi sempat berpas-pasan.. (Kenapa ngga kepikiran dari tadiiiiii...)
"Maaf, ada toilet umum tidak ya di sini?" (Senyum maksa)
"Ehmmm.. ngga ada.." (Mikir.. Toleh kanan-toleh kiri)
"Di belakang itu aja Mbak.." (Nunjuk ke arah toilet milik pribadi sepertinya)
"Oh gitu ya Bu.." (Lihat sekitar.. cari jalan menuju toilet)
"Iya, lewat sini aja Mbak" (Mengarahkan ke arah jalan yang dibawah)
"makasi banyak ya Bu" (Sok stay cool)


Ini lorong menuju toilet.. (difoto selesai membuang hajad)
Croooooott.. Hufffttt.. Legaaaaa..
Bersihkan semua.. Dan beres..

Kembali ke pos 4


Di pos 4 ini permainannya battle point.. Mirip-mirip paint ball, cuma ini pakai plastik dan air aja.. Awalnya mau pakai pistol air mainan tapi karena sulit didapat yah sudah seadanya saja ..


Coba tebak mereka sembunyi di mana saja?


Katanya sih, mereka sedang mengintai musuh..


Mungkin ini yang disebut mengendap-endap..


Katanya ini taktik memancing musuh biar mau keluar dari persembunyian..


Ini menolong sahabat yang menjadi sasaran amunisi musuh..


Menjaga jarak dengan musuh..


Menghitung anggota yang masih bertahan..


Bingung menentukan mana kawan, mana lawan..


Nah kan, malah bingung udah gugur atau belum..



Tertangkapnya cipratan amunisi..
 Dari permainan battle point ini, yang ingin aku sampaikan ke peserta ngga cuma kekompakan, atur strategi, atau perisapan amunisi yang mantap.. Tapi ada yang lebih dalam lagi..
"Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu suka sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahu, sedang kamu tidak mengetahui." Al Baqarah (1:216)
Benar saja, ada beberapa anak yang menolak bermain permainan ini dan dengan ringannya mereka berkata, "Kami kan cinta damai.." Hemm.. Silakan direnungkan lagi..



Selesai sudah battle lima kelompok.. Satnya memulung sampah..


Mulung sampahnya sendirian lagi..


Sendiri tapi tetap alay..



 Balik ke wisma, ditawarin naik motor bonceng tiga sama Ukhti Lana dan Ukhi Nurfi..

Tapi, aku lebih memilih jalan..


Lalu aku sempat terharu oleh Janji Ukhti Lana, "I'll be back"
Beneran balik menjemput ku.. Makasi Ukhti.

Begitulah tragedi (maaf) kepicirit saya..
Andaikan ada yang membutuhkan jasa team training atau outbound bisa hubungi 081227144577..
May Allah Bless You..

Jumat, 13 Juni 2014

Penikmat Wanita.. :v


….  di kesunyian pendakian
A: Kenapa sih alam itu harus dilindungi? Padahal manusia kalau mau jujur juga butuh alam untuk dieksploitasi..
B: Itu lho Tanya yang pencinta alam..
G: (Ngga sadar kalau dibicarakan)
B: (Menyorot G dengn senter) tuh.. tuh.. tuh yang pecinta alam..
A: Oh kamu juga pecinta Alam to Mbak?
G: (Baru sadar kalau dibicarakan) Hah? Sapa? (Lihat kiri-kanan) aku? Hahaha..
B: Lha iya, kamu pecinta alam kan?
G: Kata sapa? Kamu kali yang pecinta alam..
B: Lha kalau aku kan pecinta wanita..
G: Meh..
A: Aku penikmat alam aja.. :v

Dialog di atas adalah cuplikan adegan ketika aku mendaki..
Di kesempatan kali ini aku mau mengulik apa makna dari pecinta alam..
Pecinta itu apa sih? Dia adalah kata subjek yang karakternya mengetahui segala seluk beluk yang dia cintai.. dan tahu bagaimana menyikapi apa yang dia cintai..
Selanjutnya Alam.. Apa sih yang disebut alam? Ngga cuma gunung, goa, pantai lhoo.. alam itu ya keseluruhannya dari yang fisik, maya, hingga imajinasi..
Jadi kalau loe.. loe pada ngaku pecinta alam.. Berarti loe… loe.. semua kudu tahu apa itu alam dan bagaimana menyikapinya..
Salah satu kasus yang bikin aku bingung ketika ada sosok makhluk mengaku pecinta alam tapi dia sering membunuh binatang.. Tahu sendiri kan kalau binatang itu salah satu unsur dari alam.. Sudah pasti kita harus melindunginya bukan memburunya atau membeli kemudian tidak mampu bertanggung jawab memelihara dengan baik, sehingga mati..
Dan sering nih yang jadi kasus, makhluk yang mengaku pecinta alam tersebut merkoak-koak mengenai savety pendakian.. Menurut ku pecinta alam itu tidak harus mendaki kok.. Tuh, bersihin close-set, nyapu halaman rumah biar tetangga seneng lihatnya, atau stop consume illegal product pun bisa disebut pecinta alam.. Kalau soal savety pendakian sih semua udah tahu.. Cuma satu orang dengan orang lain itu berbeda.. Misal aja, ada penderita asma ingin mendaki tentu dia harus bawa jaket, kaos kaki, sarung tangan  yang tebal, syal, dan yang pasti oksigen.. Lha kalau orang yang tidak berpenyakit asma jelas tidak perlulah  bawa itu semua, malah menambah beban padahal orang yang satu ini tidak menderita asma tapi dia mudah pingsan jika membawa beban berat.. So, think again.. Hah..
Lihat tuh, penduduk sekitar yang tiap hari naik-turun gunung tanpa bekal apa pun, cuma pakai sandal jepit, bahkan bawa beban setumpuk rumput tetap bisa mendaki.. kenapa? Karena mereka sudah terbiasa, bahkan sudah menyatu dengan alam..

Satu lagi.. Pecinta alam juga tidak hanya membawa sampah ke gunung atau menurunkan dan mengumpulkan sampah dari gunung.. Atau menanam seribu tanaman, yang sering kali tidak tepat guna..
Entahlah, mungkin batasan pecinta alam ku yang terlampau aneh.. Karena basic saya bukan pecinta alam melainkan penikmat wanita.. :v

Kamis, 12 Juni 2014

Ada yang Hilang

Menatap akun media sosial teman-teman.. Sering ku temukan foto-foto bertebaran di sana-sini.. Aku mencoba memaknai foto mereka.. Banyak yang sedang gembira, tak jarang pula ada yang sedih.. Aku sendiri juga seperti itu.. Mengupload foto-foto yang menggambarkan keceriaan, ada juga yang kesedihan.. Tapi setelah mendapatkan kajian tentang tipekal manusia dunia maya, tersadarlah aku bahwa aku tergolongkan manusia hedonis..

Bicara soal hedonis inilah aku kira ada yang hilang dari entitas manusia, khususnya seorang muslim.. Bagaimana tidak? Coba pikirkan Apa itu foto? Mengapa ada foto atau mengapa upload foto? dan bagaimana cara menyikapi foto?
Setahu aku, sebagai seorang muslim itu tidak boleh berbuat yang sia-sia..
Seorang muslim sebaiknya menjauhkan diri dari sifat takabur..
Dan khusus untuk muslimah sebaiknya menyimpan kecantikannya hanya untuk suaminya, dalam artian muslimah itu akan lebih baik jika memiliki rasa malu yang besar..
Terakhir nih, soal menyikapi foto yang bertebaran di mana-mana, kalau ngga salah ada kan aturan untuk menjaga pandangan untuk seorang muslim..

Jadi udah bisa kan menjawab beberapa pertanya di atas dengan perspektif Islam?

Dan besok aku mau tobat.. Udah gitu aja..

Musuhku dan Guruku Ada dalam diriku #Kuliah #Psikologi #Islam

Cinta adalah aku..
Cinta bukan meminta tapi memberi.. Karena cinta berasal dari dalam hati bukan dari luar hati..
Cinta adalah cahaya..
Ketika hati mampu memberi cahaya.. Itulah cinta..

Ketika kau sakit hati.. Cinta kan menghilang.. Karena hilangnya cahaya di hati.. Sakit hati berawal dari dengki.. Dengki adalah kawan dari tinggi hati.. Tinggi hati adalah sifat sombong yang jauh dari syukur..

Cinta itu..
Akarnya syukur..
Batangnya sabar..
Rantingnya kesetiaan..
Daunnya ketentraman..
Bunganya kasih sayang..
Buahnya kebahagiaan abadi..

Sakit hati bukan dari dia tapi dari hati yang kotor..

Cinta itu melindungi..
Cinta itu mencerahkan..
Cinta itu ma'rifatullah..

Jika segala upaya telah dilakukan dan dia tetap menyakiti mu.. Bersyukurlah.. Mungkin ini saatnya melepaskan..
Jika segala upaya telah dilakukan dan dia tetap setia pada mu.. Bersabarlah.. Mungkin ini saatnya memperjuangkan..

Cinta bukan jodoh, karena jodoh adalah konsekuensi bertemunya cahaya hati dengan cahaya hati lainnya..

Cahaya cinta akan dicintai banyak manusia (loveable) karena manusia memang butuh cahaya dalam mengarungi hidup.. Maka pertajamlah cahaya mu dengan menumbuhkan cinta di hati, agar banyak yang mencintai mu.. agar cahaya mu akan diperkumpulkan dengan cahaya yang sama..

Cinta tidak perhitugan (melihat kayanya, cantiknya, keturunannya, dll).. karena yang terkalkulasi adalah fana.. Dan keabadian adalah unlimited.. Oleh karenanya cinta yang perhitungan hanyalah cinta monyet, sedangkan cinta tanpa perhitungan adalah cinta abadi..

Cinta.. i... lah.. Dia..