Kamis, 12 Juni 2014

Musuhku dan Guruku Ada dalam diriku #Kuliah #Psikologi #Islam

Cinta adalah aku..
Cinta bukan meminta tapi memberi.. Karena cinta berasal dari dalam hati bukan dari luar hati..
Cinta adalah cahaya..
Ketika hati mampu memberi cahaya.. Itulah cinta..

Ketika kau sakit hati.. Cinta kan menghilang.. Karena hilangnya cahaya di hati.. Sakit hati berawal dari dengki.. Dengki adalah kawan dari tinggi hati.. Tinggi hati adalah sifat sombong yang jauh dari syukur..

Cinta itu..
Akarnya syukur..
Batangnya sabar..
Rantingnya kesetiaan..
Daunnya ketentraman..
Bunganya kasih sayang..
Buahnya kebahagiaan abadi..

Sakit hati bukan dari dia tapi dari hati yang kotor..

Cinta itu melindungi..
Cinta itu mencerahkan..
Cinta itu ma'rifatullah..

Jika segala upaya telah dilakukan dan dia tetap menyakiti mu.. Bersyukurlah.. Mungkin ini saatnya melepaskan..
Jika segala upaya telah dilakukan dan dia tetap setia pada mu.. Bersabarlah.. Mungkin ini saatnya memperjuangkan..

Cinta bukan jodoh, karena jodoh adalah konsekuensi bertemunya cahaya hati dengan cahaya hati lainnya..

Cahaya cinta akan dicintai banyak manusia (loveable) karena manusia memang butuh cahaya dalam mengarungi hidup.. Maka pertajamlah cahaya mu dengan menumbuhkan cinta di hati, agar banyak yang mencintai mu.. agar cahaya mu akan diperkumpulkan dengan cahaya yang sama..

Cinta tidak perhitugan (melihat kayanya, cantiknya, keturunannya, dll).. karena yang terkalkulasi adalah fana.. Dan keabadian adalah unlimited.. Oleh karenanya cinta yang perhitungan hanyalah cinta monyet, sedangkan cinta tanpa perhitungan adalah cinta abadi..

Cinta.. i... lah.. Dia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar