Rabu, 06 Agustus 2014

Sangat Jelas yang Batil dan yang Hak

Pernahkah kau melihat bunga tulip di musim semi...? Indahnya begitu memikat hingga tak sampai hati untuk memetiknya..
Pernahkah kau melihat embun pagi di sehelai daun...? Beningnya begitu menyegarkan hingga mematahkan angan tuk mengusiknya..
Kombinasi yang menawan antara bunga tulip dan embun pagi.. Tentu menatapnya menjadi kenikmatan yang tak dapat dinafikan..
Sementara ada pun sebuah mobil dengan asap polusi yang tak dapat ditoleransi lagi.. Kemudian bersanding dengan bunga tulip.. Udara berubah, tak sesegar ketika bersanding dengan embun pagi.. Ohh, mobil tak hanya memberi asap polusi, mobil dengan sengaja melindas bunga tulip.. Sungguh malang si bunga tulip.. Dia tak ada daya untuk membalas mobil.. Bunga tulip hanya mampu terdiam rapuh dan mati.

Mungkin seperti itulah dongeng yang ingin dikisahkan Tuhan padaku. Tak perlu membalas karena segala sesuatu pasti ada balasannya entah itu di dunia atau di akhirat. Jika mobil tak pantas bersanding dengan tulip, tak perlu memindahkan bunga tulip di tempat aman tapi Tuhan lah yang akan menyelamatkan bunga tulip. Tuhan sudah menjelaskan yang batil itu batil dan yang hak itu hak. Antara yang hak dan yang batil tidak dapat dicampurkan.. Jika telah berada di posisi hak maka ia akan dipersatukan dengan hak. 
Apabila roh-roh dipersatukan adalah akan dihimpunnya setiap kelompok roh-roh yang sejenis dalam satu kelompok tertentu, sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut.
“Dan kamu menjadi tiga golongan, yaitu golongan kanan. Alangkah mulia golongan kanan itu. Dan golongan kiri, alangkah sengsara golongan kiri itu. Dan orang-orang beriman paling dahulu. Mereka itulah yang didekatkan pada Allah. Berada dalam surga kenikmatan.” (Q.S. Al Waqi’ah 56: 7-12).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar