Ya, ketika dia menyuruh seorang gadis bekerja, atau menyuruh istrinya bekerja, yang tujuannya jelas untuk mendapat pendapatan.
Saat itu juga aku masukan dia ke dalam kategori PRIA TAK TAHU DIRI.
Kodrat seorang gadis atau istri adalah membangun peradaban dengan mendidik anak di rumah. Istri cukup di rumah dan mendidik anak itu dah dapat pahala. Masak istri di suruh ke luar, bekerja? Di samping secara biologis gadis atau istri itu lebih lemah dari pria, kalau mereka di luar rumah itu memiliki resiko yang lebih besar. Mereka bak mutiara yang sangat berharga. Di mana setiap orang ingin memiliki serta menguasainya, kendati mereka jelek, tak memiliki perhiasan, dll. tapi ketika mereka berlenggang di tempat umum, tetap saja para buaya (darat) tergiur. Mau, gadis dan istrinya diterkam, lalu hilang keperawanan?
Nah, gimana kalau melihat fenomena kesetaraan gander. Hay, lihat tuh Ibu rumah tangga yang membanting tulang.. Tanyakan pada mereka, apa alasan mereka bekerja? Pasti karena mereka menjadi tulang punggung rumah tangga. Pasti karena tak ada Pria yang bertanggung jawab yang mampu menjaga dan menghidupinya. Dan yang pasti suami dari Ibu tersebut termasuk dalam PRIA TAK TAHU DIRI. Semua Ibu tentu ingin merawat anaknya, darah dagingnya. Menjadikan anaknya sukses. Bukan kerja keras hingga membengkalaikan perkembangan anaknya. Ibu bekerja hanya karena keterpaksaan.
So, save women!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar