Kamis, 02 Februari 2017

Ngaca Dulu

Bismillaah.....
Karena banyak yg Japri tanya beda anak *aktif dan hiperaktif* saya akan cuma jelaskan bedanya ;

Ciri-ciri anak aktif:

Fokus.
Ketika melakukan suatu aktivitas misalnya merangkai puzzle anak bisa berkonsentrasi dam menyelesaikannya dengan baik secara tenang.

Beristirahat ketika lelah.
Anak berhenti melakukan aktivitas ketika merasa lelah dan segera beristirahat.

Penurut dan mau berbagi.
Mematuhi apa yang dikatakan orang tua misalnya untuk menjaga mainannya, bukan merusaknya.

Memiliki kesabaran dan tidak suka usil mengganggu orang lain.Bisa bermain dengan tenang dan jika berbicara suaranya tidak keras.



Ciri-ciri anak hiperaktif:

Tidak fokus dan tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan atau permainannya.
Anak tidak bisa konsentrasi dan cepat merasa bosan dalam bermain, misalnya saat bermain lego belum selesai merangkainya anak sudah berpindah pada permainan lainnya.

Tidak mengenal lelah dan suka melakukan gerakan tanpa tujuan yang jelas.
Selalu saja ada hal yang membuatnya bergerak, misalnya berlompat dari atas kursi ke kursi lainnya, menggoyangkan kaki di bawah meja, berguling dan memanjat di tempat yang bukan selayaknya, mengangkat kedua tangan ke atas dan berlari keliling rumah dan mengepakan “sayap” seperti burung atau pesawat. Mengetuk meja dengan peralatan makan saat di meja makan dan jarang mengantuk atau sedikit tidur.

Suka menentang, memberontak, tidak mau berbagi dan suka merusak.
Anak tidak bisa dilarang. Ketika diberitahu untuk tidak merusak mainannya, anak tidak mematuhi nasihat orang tua dan cenderung merusak mainannya. Cepat emosi ketik keinginannya tidak dapat dipenuhi.

Tidak memiliki kesabaran dan suka usil menggangu orang lain.
Suka menyerobot barisan, tidak mau menunggu giliran, mengajak teman berbicara saat jam pelajaran di kelas berlangsung, mendorong atau memukul teman tanpa sebab.

Tidak dapat tenang walaupun sebentar saja, misalnya saat dibacakan dongeng menjelang tidur pun tangannya terus bergerak atau sambil berguling dan melompat di atas tempat tidur.Anak banyak berbicara dengan suara keras dan cenderung berteriak. Suka menyela pembicaraan orang lain.Agresif, susah bergaul dan suka mencari perhatian orang lain.

Memiliki anak-anak yang hiperaktif adalah tantangan bagi para orang tuanya. Anak hiperaktif membutuhkan lebih banyak perhatian, disiplin dan juga sikap konsisten dari orang tuanya.

ada perbedaan sedikit dengan anak autis, kalau anak hiperaktif itu biasanya anak banyak melakukan aktifitas yang berlebihan bahkan tidak mau diam. Gejala anak hiperaktif biasanya sulit menerima sebuah perintah, sukar memusatkan perhatian, mudah kehilangan barang, dan banyak bicara. Ada yang mengatakan bahwa anak hiperaktif ada yang dipiju dari akibat faktor genetis atau keturunan atau pola mendidik anak. Selain itu pemicunya adalah terjadi akibat kondisi otak yang tak dapat memproduksi senyawa kimia untuk mengorganisasikan pikiran. Tak heran bila anak-anak yang terlalu aktif terkesan tak terencana dan seenaknya sendiri.


Sedangkan anak autis lebih cenderung memiliki dunianya sendiri dan suka berimajinasi sendiri. Anak-anak penderita autisme sebenarnya KURANG cenderung sengaja berbuat jelek daripada anak-anak lain pada umumnya. Mereka terlihat berperilaku buruk; seperti berlarian di ruangan, memukul-mukulkan benda, menolak untuk untuk berkumpul, atau memanjat lemari esHal itu bisa terpicu kalau anak pada masa kecilnya sering sendiri maupun tidak ada orang yang mengajak bicara, sehingga dia sering berbicara sendiri bahkan merasa dia tidak butuh orang lain untuk berbicara karena asyik dengan imajinasinya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar