Selasa, 22 Maret 2011

Latihan Meresensi


Dalam menganalisa kepemimpinan Soekarno, buku ini mengawali dengan biografi Soekarno dari semasa kecil hingga dewasa. Di masa kecilnya Soekarno yang merupakan keturunan kaum elite telah memiliki jiwa pemberani karena semasa kecil Soekarno senang berkelahi. Tak heran ketika dewasa dia berani melawan dan mengusir Belanda. Hal ini tak dapat dipungkiri sebab Ibu Soekarno sendiri merupakan keturunan raja Singasari sedangkan ayahnya keturunan Sultan Kediri.

Berlanjut ke penjelaskan mengenai otoriter dan totaliter. Otoriter merupakan kekuasaan yang didapatkan dengan kharisma dan penanaman ideologi secara mendalam sehingga para pengikutnya dengan sadar, setia, dan tanpa paksaan. Sedangkan totaliter, kekuasaannya diperoleh dengan memunculkan ketakutan-ketakutan sehingga pengikutnya mematuhi perintah dengan terpaksa.

Pada pembahasan yang terakhir, buku ini menganalisa bahwa kepemimpinan Soekarno berupa demokrasi terpimpin memiliki sifat otoriter. Sebab dalam menjalankan demokrasi terpimpin Soekarno berusaha memahami dan mendekati masyarakat Indonesia dengan kharismanya. Maka tak heran jika masyarakat indonesia seolah-olah terhipnotis olehnya. Entah itu karena pidatonya atau sikapnya yang tenang.

Buku ini juga memaparkan mengenai alasan Soekarno menjadi antek Jepang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar