Selasa, 30 Mei 2017

Pie ora dadi sosiolog nek ngene iki.. inshaa Allah.. Aamiin.

Cerita ini terjadi saat aku masih SD di Surabaya.. Aku belum paham apa itu kehidupan.. Aku hanya anak yang dianggap tak ada oleh masyarakat, bahkan oleh Kakak perempuan ku sendiri.. Tapi dengan begitu aku bisa belajar tanpa ada orang yang menghalangi ku.. Pembelajaran ku kali ini adalah tentang orang gang, orang gang adalah orang yang tinggal di jalan kecil sebelah persis rumah ku.. Di Surabaya bisa dibilang rumah ku adalah rumah yang besar karena satu rumah ku berukuran empat hingga lima rumah warga sekitar untuk perbandingannya.. Orang gang yang aku maksud di sini adalah Bapak yang bertubuh kecil dan memilikikeluarga seorang istri dan dua anak.. Pekerjaannya adalah buruh pabrik bersama istrinya.. Suatu hari dia mengajak beberapa orang ganglain dan Papa ku untuk melakukan bisnis.. Aku yang dulu masih kecil ngga paham apa itu bisnis.. yang aku tahu Papa tiba-tiba dekat dengan Bapak yang bertubuh kecil itu.. Jujur aku sendiri ngga suka Papa ku deket sama dia karena ketika aku bermain di gang, aku sering melihat bapak itu melakukan pelecehan seksual pada ibu-ibu gang tidak hanya istrinya di depan publik.. Namun, suatu hari, orang gang sering berkerumun dan berbicara dengan wajah yang bengis.. Aku yang main di gang jadi penasaran sebenarnya ada apa.. Dan sejak itu juga Papa ku sudah tidak berteman dengan Bapak bertubuh kecil itu lagi.. hingga satu bulan pun akhirnya aku tak pernah melihat Bapak bertubuh kecil itu.. yang sering aku lihat hanya dua anaknya yang kadang main dengan adik ku di rumah.. Setelah aku dewasa, aku baru diceritakan Mama tentang kisah Bapak itu.. Mama bilang kalau Bapak itu dikebiri dan di usir dari kampung karena menggelapkan uang warga.. Aku kasihan sama anak-anak dan istrinya yang juga bertubuh kecil.. Jadi aku harap kita bisa belajar dari kesalahan orang.. Semoga kita dijauhkan dari sikap-sikap buruk.. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar